Tuesday, 19 July 2011

Expansion Valve


Berfungsi untuk menurunkan tekanan refrigerant dan memperbesar massa cairan  dengan mengubahnya dari bentuk cairan menjadi kabut sehingga cairan refrigerant mudah menguap di evaporator.  Expansion valve juga menurunkan suhu cairan refrigerant dari 40-50 derajat celcius menjadi sedikit di bawah 0 derajat celcius.  Kegagalan fungsi receiver drier sangat berdampak pada kerja Expansion Valve. 

   
Expansion valve pada dasarnya adalah katup mekanis, didalamnya terdapat membran,pegas,sensor panas yang berisi air raksa(heat sensitizing tube).  Sensor panas memindai suhu disaluran keluar evaporator menentukan banyak sedikitnya cairan refrigerant yang di dikabutkan ke dalam evaporator.  Sensor panas ini terhubung dengan membran melalui perantaraan air raksa.  Saat sensor panas mengalami kenaikan suhu air raksa akan memuai menekan membran sehingga sehingga menekan pegas dan membuka katup maka cairan refrigerant dapat masuk.  Saat suhu disensor panas turun air raksa akan menyusut kembali membuat tekanan pada membran berkurang dan pegas mendorong katup untuk menutup.


Expansion valve terhubung dengan receiver drier dan evaporator, kadang dipasang menempel pada evaporator atau kadang ada di bagian luar kabin kendaraan namun terhubung dengan pipa-pipa(liquid tube dan suction tube).

No comments:

Post a Comment